Bahr al-Dumū‘ (Lautan Air Mata) umumnya mengisahkan renungan, taubat, hisbah hati, renungan rohani dan nasihat—tema dekat dengan taubat, penyesalan, adab batin. Sebelumnya karya-karya Ibn al-Jawzī sejenis (nasihat, renungan, tazkiyah) fokus pada isu moral/taubat.
Kitāb al-Tawwābīn berisi kisah-kisah para pendosa yang bertaubat, motivasi untuk kembali kepada Allah, renungan akhlak, dan nasihat ruhani. Fokus utamanya: akhlak, tazkiyatun-nafs, kisah taubat, dan edifikasi rohani. Bukan fikih, bukan teologi spekulatif, dan bukan pula sejarah murni—melainkan literatur etika dan moralitas Islam dalam kerangka tasawuf praktis.